Jumat, 27 April 2018



Bahaya Akibat Tidur Larut Malam Bagi Kesehatan
Hasil gambar untuk Bahaya Akibat Tidur Larut Malam Bagi Kesehatan 
Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang menurut para ahli fungsinya justru lebih penting dari makanan. Sebab seseorang akan dapat lebih lama bertahan hidup tanpa makanan dibandingkan tanpa tidur. Dengan tanpa makanan sama sekali, seseorang masih mampu bertahan hidup sekitar 40 hari, tanpa minuman seseorang mampu bertahan hidup sekitar 3 hari, tanpa udara kemampuan bertahan hidup seseorang hanya dalam hitungan menit, sedang tanpa tidur seseorang hanya mampu bertahan hidup selama 11 hari. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan vital manusia jika diurutkan adalah: udara, air, tidur, serta makanan.

Tidur sendiri dalam pandangan para ahli memiliki banyak definisi. Ada yang mengatakan bahwa tidur merupakan kondisi bawah sadar, yang dengan kondisi tersebut seseorang dapat dibangunkan lewat pemberian rangsang sensorik maupun dengan jenis rangsangan lainnya.

Ada juga yang berpendapat bahwa tidur adalah proses fisiologis dengan siklus bergantian serta memiliki periode lebih lama dari kejerjagaan. Sementara sebagian pakar menyebutkan bahwa tidur merupakan kondisi tidak sadar diri yang relatif dengan urutan siklus berulang dan aktifitas yang minim, serta kesadaran bervariasi terhadap adanya perubahan fisiologis, dan menurunnya respon dalam menanggapi rangsangan dari luar.

Dampak Negatif dari Kurang Tidur

Mengingat pentingnya tidur bagi kebutuhan tubuh manusia, maka mereka yang seringkali tidur larut malam, dengan sendirinya harus siap menghadapi berbagai macam risiko yang harus dia terima akibat kurang tidur. Dampak negatif dari tidur larut malam atau kurang tidur tersebut diantaranya adalah:
  1. Konsentrasi Berkurang
Siklus tidur dapat menguatkan memori dalam pikiran yang membantu seseorang dalam berkonsentrasi. Sehingga mereka yang sering tidur larut malam akan terganggu konsentrasinya, penalarannya, kewaspadaannya, juga kemampuannya dalam memecahkan masalah.
  1. Berdampak pada Kesehatan
Karena tidur berperan dalam melancarkan peredaran darah, memperbaiki sel-sel tubuh, serta membantu produksi enzim dan hormon, maka mereka yang kurang tidur dengan sendirinya akan berisiko terserang gangguan kesehatan. Bahkan, jika kurang tidur tersebut terjadi terus menerus dan berada pada tahap kronis, maka gangguan kesehatan yang akan muncul juga sangat serius, seperti:
  • tekanan darah tinggi,
  • penyakit jantung,
  • stroke,
  • diabetes, dan sebagainya.
  1. Menurunkan Gairah Seksual
Tingkat libido dan gairah seksual pada pria maupun wanita akan menurun karena kurang tidur, sebab energi mereka terkuras dan tensi darah mereka meningkat. Sebuah penelitian yang dirilis Journal of Clinical Endocrinology & Metablolism menyebutkan bahwa kaum pria yang menderita masalah pernapasan sehingga tidurnya terganggu (sleep apnea), kadar testosteronnya rendah pada malam hari, sementara testosteron itu sendiri memiliki peran dalam mendorong libido seks seseorang.
  1. Menjadi Pelupa
Sebuah study yang dilakukan di Perancis dan Amerika menemukan bahwa “sharp wave ripples” atau peristiwa otak bertanggung jawab dalam menguatkan memori otak, dan mentransfer data yang ada dari hipokampus menuju ke neokorteks yang ada di otak, dimana semua kenangan jangka panjang tersimpan. Sharp wave ripples tersebut pada umumnya terjadi disaat tidur. Itu sebabnya, mereka yang seringkali tidur larut malam pada masa tertentu akan menjadi pelupa.
  1. Penyebab Depresi
Perasaan sedih, marah, stress, dan mental lelah akan dialami  oleh mereka yang selama 7 hari berturut-turut tidurnya kurang dari 5 jam. Itu sebabnya menurut hasil penelitian, mereka yang mengidap insomnia, memiliki kemungkinan 5 kali lebih besar untuk terserang depresi.
  1. obesitas
Kelebihan berat badan juga mengancam mereka yang seringkali tidur larut malam. Mereka yang dalam sehari semalam tidurnya kurang dari 6 jam, hampir 30% memiliki kecenderungan menjadi gemuk dibanding mereka yang memiliki waktu tidur 7 – 9 jam perhari. Hal ini disebabkan karena pada waktu tidur terjadi penurunan leptin (pemberi sinyal kenyang ke otak serta merangsang nafsu makan), dan peningkatan ghrelin (perangsang rasa lapar). Mereka yang sering tidur larut malam, bukan hanya nafsu makannya saja yang terangsang, tapi juga timbul hasrat yang kuat untuk menyantap berbagai jenis makanan tanpa terkontrol, seperti makanan berlemak atau makanan berkabohidrat tinggi.
  1. Berpengaruh pada Kesehatan Kulit
Tidak hanya mata yang cekung, mereka yang kurang tidur juga akan terlihat pucat, dengan kulit yang kusam, disertai garis-garis halus pada kulit wajah. Hal ini disebabkan karena pada saat kurang tidur, tubuh akan lebih banyak melepaskan hormon kortisol atau hormon stress. Padahal hormon kortisol dalam jumlah yang berlebihan dapat memecahkan kolagen kulit, sementara fungsi dari kolagen itu sendiri untuk menjaga kehalusan kulit dan untuk membuat kulit tetap elastis.
  1. Meningkatkan Risiko Kematian
Dampak dari kurang tidur yang paling menakutkan adalah meningkatnya risiko kematian. Menurut peneliti Inggris, Whitehall, mereka yang tidur kurang dari 5 –  7 jam sehari, akan mengalami risiko kematian yang meningkat akibat berbagai faktor, dan mengalami risiko kematian dua kali lebih besar akibat penyakit kardiovaskuler.
  1. Cepat Tua
Tidur adalah waktu tubuh membuang toxin atau racun yang seharian kita peroleh dan memulihkan stamina dan fungsi kulit kita. Tidur larut malam akan membuat kinerja tubuh tidak maksimal dalam membuang racun yang menyebabkan kita cepat tua.

Waktu Tidur yang Ideal

Untuk dapat memperoleh manfaat dari tidur sebagaimana tersebut di atas, tentunya dibutuhkan waktu tidur yang ideal. Secara umum waktu tidur yang ideal didasarkan pada usia seseorang adalah sebagai berikut:
  • Pada masa Neonatus usia 0 bulan – 1 bulan dibutuhkan waktu tidur 14 – 18 jam perhari.
  • Pada masa Bayi usia 1 bulan – 18 bulan dibutuhkan waktu tidur 12 – 14 jam perhari.
  • Pada masa Anak usia 18 bulan – 3 tahun dibutuhkan waktu tidur 11 – 12 jam perhari.
  • Pada masa Pra-sekolah usia 3 tahun – 6 tahun dibutuhkan waktu tidur 11 jam perhari.
  • Pada masa Sekolah usia 6 tahun – 12 tahun dibutuhkan waktu tidur 10 jam perhari.
  • Pada masa Remaja usia 12 tahun – 18 tahun dibutuhkan waktu tidur 8,5 jam perhari.
  • Pada masa Dewasa usia 18 tahun – 40 tahun dibutuhkan waktu tidur 7 jam perhari.
  • Pada masa Paruh baya usia 40 tahun – 60 tahun dibutuhkan waktu tidur 7 jam perhari.
  • Pada masa Dewasa Tua usia 60 tahun ke atas dibutuhkan waktu tidur 6 jam perhari.
Namun demikian, waktu tidur tidak hanya ditentukan oleh usia seseorang, tapi juga oleh beberapa faktor yang lain, seperti daya tahan fisik, kesehatan, serta aktifitas mental. Sehingga, meski usia seseorang sama, waktu tidur ideal yang dibutuhkannya belum tentu sama, karena faktor-faktor yang lain ikut memberi pengaruh.

Alasan Sulit Tidur

Ada berbagai alasan mengapa anda tidur larut malam diantaranya.
  1. Konsumsi kafein di siang hari terlalu banyak (kopi, teh). Salah satu bahaya kopi adalah sulit tidur malam harinya.
  2. Maag dan asam lambung. Kedua penyakit ini dapat membuat anda sulit tidur.
  3. Stress. Masalah yang menumpuk di pikiran sangat penting untuk diatasi.
  4. Tidur siang terlalu lama.
  5. Konsumsi minuman berenergi
  6. Konsumsi makanan terlalu pedas
  7. Penyakit lain seperti insomnia, stroke, kelainan syaraf, dan aneurisma dapat menyebabkan hal ini.

Tips Tidur Tepat Waktu

Kapan tidur tepat waktu ? tentu minimal 8 jam bagi anda yang masih berusia produktif, tipsnya
  • Jangan konsumsi minuman berkafein terlalu banyak
  • Olahraga
  • Jangan makan terlalu larut
  • Tidak tidur siang
  • Konsumsi makanan kaya serat di sore hari.
Namun pastikan anda memiliki waktu tidur yang cukup untuk memulihkan kondisi tubuh anda, bahaya tidur larut malam sangat banyak dan dapat mengakibatkan dampak kronis

Manfaat Tidur

Kenyataan bahwa manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa tidur, menunjukkan bahwa tidur memiliki fungsi dan manfaat bagi kehidupan manusia. Adapun manfaat dari tidur menurut teori restorasi, setidaknya ada 6 hal:
Hasil gambar untuk gambar orang tidur

1.      Memperbaiki sel otak
Pada saat tidur, otak manusia mendapat kesempatan untuk beristirahat serta memperbaiki sel-sel otak atau neuron-neuron yang rusak. Ketika itu pula koneksi-koneksi antar- sel-sel otak yang penting namun jarang digunakan akan disegarkan kembali.  Ibarat motor, meskipun tidak dipakai, mesinnya harus tetap dipanaskan setiap hari, agar bahan bakar dan pelumas tetap dapat mengalir dengan lancar dalam menggerakkan mesin, dan onderdil lainnya juga tetap dapat berfungsi dengan normal, sehingga mesin tidak mengalami kerusakan. Hal yang sama juga berlaku pada otak, koneksi antar sel-sel otak yang jarang digunakan, perlu diberi pemanasan atau rangsangan secara rutin melalui sebuah aktifitas yang bernama tidur.

2.      Penyusunan ulang memori
Saat tidur, otak memperoleh kesempatan untuk melakukan penyusunan kembali memori atau data-data guna menemukan pemecahan terhadap persoalan yang dihadapi. Karena itu, bagi mereka yang tengah menemui jalan buntu saat mencari jalan keluar terhadap berbagai macam persoalan, disarankan untuk justru menghentikan aktifitas otak dengan cara tidur.

3.      Efesiensi energi
Konsumsi energi dan metabolisme tubuh pada saat tidur berada pada titik terendah. Itu sebabnya, bagi mereka yang sedang berpuasa, dianjurkan untuk menggunakan sebagian waktunya untuk tidur, agar metabolism tubuh tidak terganggu karena asupan energi lebih rendah dibanding hari-hari biasa.

4.      Memperbaiki sistem peredaran darah
Selama tidur, system peredaran darah atau system kardiovaskuler akan beristirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki tekanan darah normal atau tekanan darah tinggi, tekanan darahnya akan berkurang sekitar 20- 30%,dan denyut jantungnya akan lebih lambat sekitar 10 – 20%.

5.      Memperbaiki enzim
Disaat tidur, enzim serta otot-otot tubuh yang tua atau rusak akan digantikan dengan sel-sel tubuh yang baru. Dengan fungsi tersebut, tidur dapat membentu mempercepat penyembuhan luka atau cidera.
6.      Membantu memproduksi hormon
Selama tidur, darah akan lebih banyak memproduksi hormone, seperti hormon luteinizing yang berfungsi dalam membantu proses kematangan atau pubertas, serta proses reproduksi.


Daftar Pustaka
https://halosehat.com/gaya-hidup/gaya-hidup-buruk/bahaya-akibat-tidur-larut-malam-bagi-kesehatan

Minggu, 22 April 2018

Cara menghilangkan jerawat secara alami

Banyak cara yang dilakukan orang untuk menghilangkan jerawat. Mulai dari facial di salon atau klinik kecantikan ternama hingga membeli produk-produk penghilang jerawat.

Bagi anda yang ingin mengatasi jerawat dengan biaya yang murah, cobalah menggunakan bahan-bahan alami yang telah terbukti mampu mengatasi masalah jerawat, meskipun efeknya tidak secepat produk anti jerawat yang dijual di pasaran.

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat dengan bahan-bahan alami :

1. Masker Alpukat dan Madu

Hasil gambar untuk buah alpukat dan madu

Alpukat dan madu adalah salah satu kombinasi terbaik untuk mengatasi masalah jerawat. Madu, bahan alami yang dikenal sejak dulu memiliki banyak manfaat untuk kulit karena mengandung hidrogen peroksida yang bersifat antibakteri.

Sementara alpukat kaya akan vitamin E yang dapat menembus pori – pori kulit dan mengurangi peradangan pada kulit.

  1. Ambil daging buah alpukat dan masukkan ke dalam wadah

  2. Haluskan daging buah alpukat

  3. Tambahkan satu sendok madu lalu aduk hingga rata

  4. Tambahkan juga perasan lemon (opsional)

  5. Aplikasikan masker pada wajah yang berjerawat selama 15 – 20 menit

  6. Bilas dengan air hangat

2. Baking Soda

Baking soda dapat menetralkan keasaman kulit sehingga bakteri penyebab jerawat tidak mampu hidup lama pada wajah anda. Tidak hanya membunuh bakteri, baking soda juga dapat mengikis sel kulit mati dan membersihkan pori – pori yang tersumbat serta menyerap minyak berlebih.

  1. Buatlah pasta baking soda dengan mencampur 2 sendok makan baking soda dengan 1 sendok makan air,  kemudian oleskan pada area kulit wajah yang berjerawat

  2. Biarkan pada wajah selama kurang lebih 15 menit kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan

Perlu diperhatikan, sebelum menggunakan pasta baking soda sebaiknya anda mengecek terlebih dahulu reaksinya pada kulit anda. Oleskan sedikit pasta pada sebagian area wajah. Jika tidak muncul reaksi kulit yang kemerahan, maka pemakaian bisa dilanjutkan.

3. Lemon

Hasil gambar untuk buah lemon

Asam askorbat-L yang terkandung dalam lemon dapat mengurangi masalah peradangan pada kulit berjerawat serta membersihkan pori – pori wajah yang tersumbat. Lemon juga dikenal baik sebagai pencerah kulit dan penghilang noda pada wajah.

  1. Siapkan satu buah lemon

  2. Tekan sedikit lemon, potong menjadi dua bagian, lalu peras

  3. Oleskan pada wajah anda

  4. Biarkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air dingin dan keringkan dengan handuk

  5. Lakukan perawatan ini secara rutin sekali dalam sehari untuk mengatasi masalah jerawat

4. Pasta gigi

Fluoride, triclosan, hidrogen peroksida adalah beberapa bahan aktif dalam pasta gigi yang dapat mencegah iritasi kulit, mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan pada wajah. Cara menggunakan pasta gigi sebagai obat jerawat juga sangat mudah.

  1. Oleskan pasta gigi langsung pada jerawat dan hindari mengoleskan pasta gigi ke seluruh area kulit wajah

  2. Biarkan selama kurang lebih 2 jam atau semalaman

  3. Bilas wajah dengan air dingin dan keringkan

Sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi pada kulit sensitif. Pilih pasta gigi dengan kandungan floride yang lebih rendah. Jika mungkin, gunakan pasta gigi organik.

5. Ketimun


Hasil gambar untuk buah mentimun

Tidak kita sadari bahwa ketimun memiliki manfaat yang luar biasa untuk kulit. Ketimun kaya akan antioksidan, mineral, asam amino dan vitamin C yang berkhasiat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, membersihkan jerawat serta melembabkan kulit.

 

Cara menghilangkan jerawat secara alami

Banyak cara yang dilakukan orang untuk menghilangkan jerawat. Mulai dari facial di salon atau klinik kecantikan ternama hingga membeli produk-produk penghilang jerawat.

Bagi anda yang ingin mengatasi jerawat dengan biaya yang murah, cobalah menggunakan bahan-bahan alami yang telah terbukti mampu mengatasi masalah jerawat, meskipun efeknya tidak secepat produk anti jerawat yang dijual di pasaran.

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat dengan bahan-bahan alami :

1. Masker Alpukat dan Madu


Hasil gambar untuk buah alpukat dan madu

Alpukat dan madu adalah salah satu kombinasi terbaik untuk mengatasi masalah jerawat. Madu, bahan alami yang dikenal sejak dulu memiliki banyak manfaat untuk kulit karena mengandung hidrogen peroksida yang bersifat antibakteri.

Sementara alpukat kaya akan vitamin E yang dapat menembus pori – pori kulit dan mengurangi peradangan pada kulit.

  1. Ambil daging buah alpukat dan masukkan ke dalam wadah

  2. Haluskan daging buah alpukat

  3. Tambahkan satu sendok madu lalu aduk hingga rata

  4. Tambahkan juga perasan lemon (opsional)

  5. Aplikasikan masker pada wajah yang berjerawat selama 15 – 20 menit

  6. Bilas dengan air hangat

2. Baking Soda

Baking soda dapat menetralkan keasaman kulit sehingga bakteri penyebab jerawat tidak mampu hidup lama pada wajah anda. Tidak hanya membunuh bakteri, baking soda juga dapat mengikis sel kulit mati dan membersihkan pori – pori yang tersumbat serta menyerap minyak berlebih.

  1. Buatlah pasta baking soda dengan mencampur 2 sendok makan baking soda dengan 1 sendok makan air,  kemudian oleskan pada area kulit wajah yang berjerawat

  2. Biarkan pada wajah selama kurang lebih 15 menit kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan

Perlu diperhatikan, sebelum menggunakan pasta baking soda sebaiknya anda mengecek terlebih dahulu reaksinya pada kulit anda. Oleskan sedikit pasta pada sebagian area wajah. Jika tidak muncul reaksi kulit yang kemerahan, maka pemakaian bisa dilanjutkan.

3. Lemon

Hasil gambar untuk buah lemon

Asam askorbat-L yang terkandung dalam lemon dapat mengurangi masalah peradangan pada kulit berjerawat serta membersihkan pori – pori wajah yang tersumbat. Lemon juga dikenal baik sebagai pencerah kulit dan penghilang noda pada wajah.

  1. Siapkan satu buah lemon

  2. Tekan sedikit lemon, potong menjadi dua bagian, lalu peras

  3. Oleskan pada wajah anda

  4. Biarkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air dingin dan keringkan dengan handuk

  5. Lakukan perawatan ini secara rutin sekali dalam sehari untuk mengatasi masalah jerawat

4. Pasta gigi

Fluoride, triclosan, hidrogen peroksida adalah beberapa bahan aktif dalam pasta gigi yang dapat mencegah iritasi kulit, mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan pada wajah. Cara menggunakan pasta gigi sebagai obat jerawat juga sangat mudah.

  1. Oleskan pasta gigi langsung pada jerawat dan hindari mengoleskan pasta gigi ke seluruh area kulit wajah

  2. Biarkan selama kurang lebih 2 jam atau semalaman

  3. Bilas wajah dengan air dingin dan keringkan

Sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi pada kulit sensitif. Pilih pasta gigi dengan kandungan floride yang lebih rendah. Jika mungkin, gunakan pasta gigi organik.

5. Ketimun

Hasil gambar untuk buah mentimun


Tidak kita sadari bahwa ketimun memiliki manfaat yang luar biasa untuk kulit. Ketimun kaya akan antioksidan, mineral, asam amino dan vitamin C yang berkhasiat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, membersihkan jerawat serta melembabkan kulit.